Pada ke esokan harinya,diambil seekor keledai,dan sang ayah menyuruh anaknya naik ke keledai itu,dan sang ayah menariknya.saat melewati pasar.
org² di pasar mengatakan : Anak yg tak tau diri,org tua sdh setua itu menarik keledai,dan dia enak enakan duduk di atas keledai.
Sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan orang.
Besok kita coba lagi,tapi kamu yg menarik keledainya,ayah yg menaiki keledainya.
Keesokan harinya seperti yg sdh di rencanakan,org² pasar pun mengatakan : memang org tua tak tau diri,anak sekecil itu di suruh menarik keledai,sedang dia duduk enak di atas keledai. Sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org.
Besok kita coba lagi,kita berdua akan menaiki keledai ini bersama². Dan saat melewati pasar,orang orang di pasar mengatakan,memang sepasang ayah dan anak yg tidak tau diri,mahluk selemah keledai di naiki bersama²,sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya, sudah dengarkan apa yg di katakan org.
Besok kita coba lagi,tapi kali ini keledai ini akan kita pikul bersama2,pada saat melewati pasar, 0rg² di pasar pun mengatakan,memang org yg bodoh,bukan di naiki dan di gunakan sebagai alat transport,malahan di pikul..
sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,..
Intinya :
Apapun yg kita lakukan,walaupun itu benar,tapi belum tentu di mata org itu benar.maka jgn pernah putus asa dlm menjalani hidup...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar